Pemeriksaan Rutin Glukosa Darah Dalam Menurunkan Risiko Komplikasi Diabetes Melitus Pada Lansia Di Posyandu Lansia Masjid As-Sakiinah

Authors

  • Freddy Agamonanza STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto Author

Keywords:

Diabetes Melitus, Pemeriksaan Rutin Glukosa Darah, Lansia

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang prevalensinya terus meningkat, khususnya pada kelompok lanjut usia akibat penurunan fungsi metabolik dan sensitivitas insulin. Lansia sangat rentan mengalami komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, neuropati, dan gangguan penglihatan. Deteksi dini melalui pemeriksaan glukosa darah menjadi kunci dalam mencegah komplikasi tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Posyandu Lansia Masjid As-Sakiinah, Desa Grendeng, Purwokerto Utara, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan mendeteksi dini risiko DM pada lansia. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan alat glukometer. Sebanyak 15 lansia mengikuti kegiatan ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 66,7% responden berada pada kategori diabetes (≥126 mg/dL), 26,7% pre-diabetes (100–125 mg/dL), dan hanya 6,7% berada dalam rentang normal (70–99 mg/dL). Temuan ini menunjukkan tingginya prevalensi gangguan regulasi glukosa pada kelompok lansia. Faktor-faktor seperti pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, serta minimnya kesadaran terhadap pemeriksaan kesehatan berkala turut berkontribusi. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukatif yang berkelanjutan melalui posyandu sebagai fasilitas layanan kesehatan berbasis komunitas. Edukasi dan pemeriksaan rutin berpotensi membentuk kesadaran serta perilaku hidup sehat pada lansia, sehingga dapat menekan angka morbiditas dan mortalitas akibat DM. Program ini diharapkan menjadi model promotif dan preventif yang dapat diimplementasikan di posyandu lainnya dalam rangka mendukung pengendalian penyakit tidak menular secara nasional.

Downloads

Published

2025-08-03