Sosialisasi Dan Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Asam Urat Sebagai Upaya Monitoring Kesehatan Lanjut Usia (LANSIA)
Keywords:
asam urat, tekanan darah, hipertensi, lansia, pemeriksaanAbstract
Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok masyarakat yang rentan terhadap berbagai penyakit degeneratif, termasuk hipertensi dan hiperurisemia (kadar asam urat tinggi). Kedua kondisi ini jika tidak terdeteksi dan ditangani secara dini dapat memicu komplikasi serius seperti stroke, penyakit jantung, dan gangguan fungsi ginjal. Oleh karena itu, pemantauan kesehatan secara rutin sangat penting dilakukan, khususnya pada komunitas lansia di tingkat RT/RW yang belum sepenuhnya terjangkau layanan kesehatan secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemeriksaan kesehatan kepada para lansia di RT 07 RW 02 Mandiraja Wetan, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, guna mengetahui status kesehatan tekanan darah dan kadar asam urat mereka secara dini. Metode yang digunakan meliputi dua pendekatan utama, yaitu: (1) sosialisasi kesehatan, yang dilakukan melalui pembagian pamflet edukatif berisi informasi tentang faktor risiko, pencegahan, serta penanganan awal hipertensi dan asam urat; dan (2) pemeriksaan kesehatan langsung, yang dilakukan menggunakan alat Point of Care Testing (POCT) jenis Easy Touch untuk mengukur tekanan darah dan kadar asam urat secara cepat dan praktis di lokasi. Kegiatan ini melibatkan tim medis dan relawan yang melakukan pencatatan hasil pemeriksaan serta memberikan edukasi individual berdasarkan hasil masing-masing peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian lansia mengalami tekanan darah tinggi dan kadar asam urat di atas ambang normal. Temuan ini menunjukkan pentingnya penyuluhan dan pemantauan kesehatan berkala bagi kelompok usia lanjut. Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya menjaga pola makan, gaya hidup sehat, dan pengawasan kesehatan secara mandiri. Dengan demikian, pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi nyata dalam upaya promotif dan preventif kesehatan lansia di lingkungan komunitas. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat diperluas ke wilayah lain dengan melibatkan lebih banyak mitra dan dukungan dari pihak terkait.


